Jumat, 20 Desember 2013

Klik Dapat 2 Dolar


Belajar mendapatkan penghasilan di internet ternyata ada banyak cara. Jika sebelumnya aku memposting tulisan Belajar Dapat Penghasilan Di Internet? yang mengemukakan mengenai cara mendapatkan uang dengan menyebarkan link yang diperoleh setelah melakukan registrasi di situs cashforvisit.com, sekarang agak berbeda.

Penderitaan

"Katakan pada hatimu bahwa takut menderita lebih buruk dari penderitaan itu sendiri. Dan bahwa tidak ada hati yang pernah menderita saat ia pergi mencari mimpi-mimpi" - Paulo Coelho

Lirik Lagu Hallelujah LEONARD COHEN

I've heard there was a secret chord
That David played, and it pleased the Lord
But you don't really care for music, do you?
It goes like this
The fourth, the fifth
The minor fall, the major lift
The baffled king composing Hallelujah

Kamis, 19 Desember 2013

Belajar Dapat Penghasilan Di Internet?

Contoh Iklan yang Aku Buat

Apakah anda sama seperti aku yang sebelumnya sangat suka dan berharap bisa mendapatkan penghasilan melalui internet? Barangkali anda perlu meluangkan waktu sedikit membaca kisahku. Sejak tahun 2006 aku bingung harus mulai dari mana untuk merealisasikan harapan mendapatkan penghasilan di internet. Banyak teman-teman yang mengaku sudah sering merasakan penghasilan jutaan rupiah per bulan, namun tidak mau memberikan informasi apa-apa mengenai cara memulai usaha itu.

Nada-Nada Akhir Tahun

Naskah eksplorasi kedua ide monolog Bawobo yang berjudul Nada-Nada Akhir Tahun karya Ie Hadi G yang dimainkan 11 orang ini belum dipentaskan. Awalnya naskah ini diminta oleh Jemaat Getsemani Sakobar Manado untuk dipentaskan pada Perayaan Natal Jemaat Getsemani Sakobar akhir Desember 2013, namun tanpa alasan yang jelas tidak jadi digunakan. Padahal membuat naskah ini telah mengeluarkan banyak 'energi' seperti beberapa bungkus rokok, beberapa gelas kopi, beberapa botol Orange Water, biaya listrik, kekurangan waktu tidur, badan pegal, dan hal-hal lainnya. Akhirnya aku menyadari bahwa tidak semua kegiatan penulis bisa berakhir mulus. Sekalipun energiku tidak terganti, tapi kepuasan menuliskan ide-ide yang berseliweran di kepala cukup membuatku tersenyum. Berikut ini naskahnya:

Rabu, 18 Desember 2013

Bawobo: Sebuah Konsep Monolog Multimedia

Bulan Desember 2012 lalu yang sering hujan itu, aku sowan ke rumah salah satu penyair Sulut, Iverdixon Tinungki. Dia sering kuanggap kakak, sahabat, dan kawan sendiri. Bahkan di rumahnya pun aku seringkali berlaku seperti di rumah sendiri saja. Saat berdua asik menyeruput Torabica Coffee di beranda rumahnya dan berseloroh seperti biasanya kami bila bertemu, dia membilang bahwa baru-baru ini muncul ide menarik untuk membuat sebuah konsep monolog.

Mengenal Zodiak Berdasarkan Tanggal Lahir

Berikut ini aku hadirkan informasi sekedarnya mengenai hitungan Zodiak atau Bintang yang mungkin tengah anda cari. Nama zodiak, lambang, dan tanggal lahir yang ada di bawah ini berdasarkan pengetahuan Astrologi Perbintangan Kuno. Berikut ini daftarnya.

Mengenal Shio Cina Berdasarkan Tahun Lahir

Kenali Shio Anda
Anda barangkali sama seperti aku, salah satu orang yang menyenangi informasi menyangkut Shio Cina beserta prediksi dan kemungkinan keberuntungan hidup. Anda mungkin juga sama bingungnya seperti aku yang seringkali bingung mengutak-atik internet untuk mencari tahu urusan shio berdasarkan kalender Cina. Berikut ini aku hadirkan tahun kelahiran seseorang dari 1900 sampai 2100 beserta penamaan shio.

Minggu, 15 Desember 2013

Tata Rias | Contoh Di Pentas Nyanyian Angsa

Nyanyian Angsa
Saat menggarap pementasan teater SMK Negeri 4 Manado yang memilih naskah Nyanyian Angsa karya Anton Chekhov, aku agak kewalahan juga. Pasalnya tokoh dalam naskah yang hanya dua; Vasili Svietlovidoff dan Nikita Ivanicth tersebut aku bagi lagi dan dimainkan delapan pemeran. Tata rias sebagai bagian dari artistik pementasan jelas bagian tersulit untuk direalisasikan. Berikut ini aku hadirkan contoh gambar konsep tata rias, kostum, dan hand property pernah dipentaskan pada ETeC 5th yang digelar Fakultas Ekonomi Udaya Bali, Oktober 2013 lalu:

Jumat, 13 Desember 2013

Getar Di Penjagalan

Salah satu adegan saat dipentaskan
Naskah drama yang dimainkan 10 orang dengan judul Getar Di Penjagalan karya Ie Hadi G ini merupakan naskah religius Kristiani yang bisa dipentaskan di momentum Natal, Paskah, atau acara religius lainnya. Disarankan bagi yang tertarik mementaskan karya ini agar bisa menghubungi penulisnya terlebih dahulu. Semoga anda dapat terberkati dengan adanya naskah ini.

TERAS Gondol Juara I

Pentas Teater Getar Di Penjagalan
Hasil Juara I dari keikutsertaan di lomba Festival Drama Natal Tingkat SMA/SMK Dan Generasi Muda yang diraih Teater Sastra (TERAS) pada even yang dihelat Taman Budaya pada 10-11 Desember 2013 disambut dengan senyum puas dan bangga oleh semua anggota Theater Club Manado. Pementasan dengan naskah Getar Di Penjagalan karya Ie Hadi G dan disutradarai oleh Karlita Eman ini berhasil menyabet hampir semua kategori, antara lain Aktor Terbaik, Aktor Pembantu Terbaik, Artistik Terbaik, dan Sutradara Terbaik.

'Teater Sastra' Pilihan Nama Buat Lomba

"Jangan pakai nama Theater Club Manado kalau mau ikut lomba. Itu trademark kita untuk produksi pementasan, bukan lomba", tohok Dean Kalalo. Seperti biasa, ide apapun yang dicetuskan di padepokan Theater Club Manado harus melewati proses memasak yang lumayan melelahkan. Termasuk rencana ikut lomba pada Festival Drama Natal Tingkat SMA/SMK Dan Generasi Muda yang digelar oleh Taman Budaya Sulut, 10-11 Desember 2013.

Minggu, 20 Oktober 2013

Bebas Bersuara Di Sini

Barangkali ada orang yang mengkritikku dengan geram, marah, tertawa, lucu, dan lain sebagainya menyangkut tulisan yang di blog ini, itu hal biasa. Kalau ada yang geram dan marah, harap memaklumi diriku. Menyerocos dengan bebas telah jadi tabiatku. Lagian aku hanya menjadi tuhan atau presiden atau raja atas blog yang kukelola ini. Manusiawi toh? Hahahahaha...

Lomba Seni Gerejawi Kian Berantakan | Sebuah Catatan Pelaksanaan Pesta Seni Remaja GMIM 2013

Ada yang terus menggelitik perasaanku bila merenungkan masalah masa depan kesenian gerejawi akan seperti apa nantinya. Yang aku bicarakan di sini tentu merujuk ke wilayah geografis Sulawesi Utara (Sulut). Kesenian gerejawi di daerah ini bertumbuh selain melalui panduan liturgis dalam seremoni-seremoni peribadatan juga terstimulus dengan adanya pelaksanaan lomba di beberapa bidang, seperti Paduan Suara, Vokal Grup, Tarian Kreatif, Musik Band, Teater, Bintang Vokalia, serta Baca Mazmur - Kidung Agung. Bicara kekristenan di Sulut yang paling aktif melaksanakan lomba jelas harus mengacu ke denominasi gereja terbesar; Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Komisi Remaja dan Komisi Pemuda Sinode GMIM adalah komisi yang paling sering menghelat lomba setiap tahunnya. Kalau tidak salah ingat nama lombanya, yang satunya Pesta Seni Remaja (PSR) untuk kategori remaja dan satunya lagi Festival Seni Pemuda Gerejawi (FSPG) untuk kategori pemuda.

Potensi Ekonomi Sitaro


Tak terasa usia Sitaro sebagai sebuah kabupaten telah semakin matang sejak disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada tanggal 8 Desember 2006 lalu. Berbagai keraguan dan kegelisahan mengenai kesanggupan Sitaro dalam mengatur ritme pemerintahan serta pengelolaan sektor perekonomian ternyata lambat laun berubah menjadi sebuah optimisme kolektif. Awalnya, sebuah tendensi negatif yang terwakili dalam ungkapan “Mo jadi apa le tu Sitaro besok-besok?” sering mengusik banyak kepala orang yang meragukan masa depan kabupaten yang meliputi wilayah Siau, Tagulandang, dan Biaro tersebut. Namun pada perjalanannya yang akan menginjak usia tujuh tahun yang memang tergolong masih belia ini, justru mampu menepis keraguan yang dialamatkan kepadanya.

Kamis, 17 Oktober 2013

No Woman No Cry | Bob Marley


Apakah anda salah seorang yang sering penasaran seperti apa lirik lagu lawas yang sangat terkenal dari No Woman No Cry yang dinyanyikan oleh sang legendaris Bob Marley asal Jamaika? Lirik lagu yang originalnya beraliran reggae ini memang penting dan perlu untuk anda koleksi mengingat ketenaran lagu ini sangat luar biasa. Arti bahasa Indonesianya adalah 'Perempuan, Jangan Menangis' bukan 'tidak ada perempuan, tidak menangis'. Berikut lirik lagunya:

Selasa, 15 Oktober 2013

Bertemu Curex Saat Mengiring Nyanyian Angsa Di Bali

Saat Terima Hadiah Juara 2 Lomba Teater Balai Bahasa 2013
Tepat seminggu di Bali aku mendapat banyak kesan yang luar biasa. Ke sana itu sejak tanggal 7 hingga tanggal 13 Oktober 2013 demi mendampingi SMK Negeri 4 Manado mengikuti lomba teater dengan tajuk Equilibrium Theater Competition (ETeC) 5th yang dihelat Fakultas Ekonomi Udayana Bali. Hatiku rasanya larut dalam keeksotisan pulau dewata ini. Pada kompetisi ini pementasan Nyanyian Angsa karya Anton Chekhov yang ditampilkan oleh sekolah yang aku dampingi tidak mendapat hasil yang maksimal. Kecewa memang. Tapi lepas dari kegagalan meraih hasil yang maksimal, kejadian ini justru mampu memberikan hikmah tersendiri bagi diriku sendiri.

Senin, 23 September 2013

2 Kosakata Paling Aneh Di Kekristenan Sulut

Tahukah anda bahwa selama ini orang Kristen di Sulawesi Utara mengantongi dua kosakata yang digunakan secara aneh dalam ibadah-ibadah? Mungkin anda salah satu di antara banyak orang yang pernah menggunakannya tanpa mempertimbangkan makna atau kaidah kebahasaan sebagai penuntun penyusunan kalimat. Dua kosakata yang paling sering disalahgunakan itu terutama dalam penggunaannya di dalam doa adalah:
1. Berpengapa
2. Pergumulan

50 TAHUN MANIKEBU: KISAH ABADI EMANSIPASI

Oleh: Benni E. Matindas

TEPAT 50 tahun silam, September 1963, jurnal bulanan Sastra terbit dengan memuat pernyataan sikap sekelompok seniman, budayawan dan cendekiawan yang pada masa itu terhitung melawan arus. Pernyataan tersebut diberi tajuk Manifes Kebudayaan. Kemudian lebih terkenal dengan akronim “Manikebu”, yang justru diberikan oleh lawan mereka – tentu saja dengan muatan nada menista. Dan memang Manikebu langsung diserang habis-habisan bukan saja oleh para intelektual di kubu Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat, ormas seniman dan budayawan di bawah Partai Komunis Indonesia/PKI), juga oleh sejumlah intelektual dari dunia akademik maupun birokrasi yang seperti biasanya memang mesti menjilat pada penguasa. Bahkan Manikebu diposisikan sedemikian rupa sampai bisa jadi santapan pengganyangan aksi-aksi massa yang kendati tak mengerti samasekali apa masalah kebudayaan yang mereka teriakkan dengan caci-maki dan kutuk itu. Puncaknya, Presiden Sukarno sendiri, yang juga mengutuk keras, mengumumkan larangan resmi atas Manikebu!

Minggu, 22 September 2013

Pangkunang

Salah satu adegan dalam Pangkunang
Menempuh perjalanan Manado - Bitung yang sejauh 45 menit dengan sepeda motor Honda Beat terasa cukup melelahkan. Namun capek di jalan akibat jauhnya jarak tempuh yang seringkali berpapasan truk konteiner itu terbayar ketika tiba di Gedung Kesenian Bitung (GKB) demi menyaksikan teater garapan Sanggar Tangkasi Bitung (STB). Lega hatiku sewaktu pertunjukan teater Pangkunang yang dijadwalkan pukul 18.00 Wita, jadi molor akibat masih menunggu kedatangan seorang pejabat, yang kalau tidak salah namanya Benny Mamoto. Seingatku dia baru saja pensiun namun tetap dikawal sejumlah anggota kepolisian. Tapi aku kebetulan tidak sementara memusingkannya. Konsentrasiku lebih tertuju kepada pertunjukan yang akan berlangsung.

Kamis, 12 September 2013

Usikan Nyamuk

Usikan Nyamuk
Naskah drama Usikan Nyamuk yang ditulis Ie Hadi G ini bisa dimainkan oleh 2 orang atau monolog. Pertama kali dipentaskan secara monolog pada tahun 2006 oleh seorang yang sampai saat ini aku sebut sebagai aktris berbakat: Ester Veronika Napitupulu,  yang memainkan peran ganda sebagai Nora, seorang cewek yang riang namun licik, serta tokoh Timadde, orang tua yang menderita cacat dan Parkinson. Kisah dalam drama ini mengangkat momok terbesar di dunia ini yaitu nyamuk.  Saat pertama kali dipentaskan secara monolog itu, kalau tidak salah ingat, yang memainkan tokoh figuran, yaitu Wawan 'Ulek' atau Gunawan Purnama dan Steve Chefiure atau Steve Sundamen. Berikut naskahnya:

Episode Jalan Kegetiran Magdalena

Naskah yang ditulis Ie Hadi G ini mengangkat tema religius. Naskah ini dimainkan 11 orang atau lebih. Tokoh-tokoh dalam drama ini adalah Mesias, Yohanes, Magdalena, Marta, Lazarus, Sosok 1, Sosok 2, Farisi, Ahli Taurat, dan Sosok-sosok.

Sinopsis Dunia Seonggok Kata


Dunia Seonggok Kata mengangkat kisah tentang dunia kanak-kanak dalam diri orang dewasa. Yusi Kidult menyangka semua penglihatannya hanyalah semata halusinasi-halunasi yang pada akhirnya mengalienasi pribadinya dari dunia sekitar akibat sangkaan imitasi realitas yang mendera jiwanya. Dia terlihat dominan pada dunia kanak-kanak. Tekanan pada jiwanya tersebut akhirnya mampu terjawab dengan kebenaran yang tidak terhalangi oleh ilusi, halusinasi, atau bahkan delusi.

Dunia Seonggok Kata

Naskah Dunia Seonggok Kata yang ditulis oleh Ie Hadi G ini merupakan drama bertema religius dan dimainkan oleh 7 orang. Pernah dipentaskan oleh Teater Jeune Amme Remaja GMIM Getsemani Sakobar Manado pada Agustus 2013 lalu. Saat pentas itu para pemain yang melakonkan tokoh-tokoh di dalam naskah ini antara lain: Zena Zaneta Boseke sebagai Yusi Kidult, Stevaldo John M. Soputan sebagai Bawobo, Sheva Pantow sebagai Bok, Olivia Maria Lintong sebagai Sens, Gaby Maria W. Tombokan sebagai Sosok Waktu, Novlyandro Natanael T. Binni sebagai Orang I, dan Vina Sarah Sondakh sebagai Orang II. Ini merupakan naskah pertama dalam rangka eksplorasi ide Bawobo sebagai sebuah monolog. Berikut ini naskahnya: 

Minggu, 25 Agustus 2013

Makhluk Misterius Yang Ditemukan Di Spanyol Itu Noch Less?


Pantai Luis Siret, di Villaricos, Spanyol, tiba-tiba digemparkan oleh sebuah bangkai makhluk aneh yang terdampar di pantai pasca ditemukan oleh seorang wanita yang tengah menikmati keindahan pantai, 22 Agustus, belum lama ini.
Paco Toledano, seorang ahli kelautan Spanyol juga belum dapat menyimpulkan makhluk tersebut, apakah hewan tersebut sejenis ikan, mamalia atau yang lainnya. Namun banyak berspekulasi yang mengatakan bahwa makhluk tersebut merupakan Noch Less yang jejaknya sangat misterius selama ini.

Senin, 22 Juli 2013

Sejarah Penamaan NUSA UTARA

Nusa Utara adalah sebuah nama yang merujuk pada pulau-pulau di utara pulau Sulawesi (Celebes). Nusa Utara pada skala keindonesiaan kini terdiri dari tiga kabupaten, antara lain Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Sebutan Nusa Utara berawal dari Belanda sebagai ‘noorder-einlanden’, pulau-pulau lebih Utara. Lazimnya istilah Belanda itu diterjemahkan, ‘Nusa Utara’. Buku Viersen tahun 1903 membenarkan hal ini: “Adapoen maka poelau-poelau Sangir dan Talaoet doedoek pada pihak Timoer laoet tanah Minahasa. Masa keperintahan Kompeni Hindia Nederland maka poelau-poelau itoe diseboet: Poelau-poelau yang doedoeknja lebih ke Utara”.

Laut Berkawan Naga Memburu

Rekaman pertunjukan teater dengan judul Laut Berkawan Naga Memburu ini merupakan buah karyaku yang diangkat dari legenda Puang Katoan yang ada di Pulutan - Talaud, kampungku tercinta. Sayangnya hasil rekaman pertunjukan yang aku sutradarai ini hasilnya tidak terlalu bagus. Para aktor dan aktris yang terlibat di pertunjukan ini antara lain Huruwaty Manengkey, Leornardo Maasawet, Hence Makalew, Vicky Ketjil, Dean Joe Kalalo, Adetisye Tinungki, Andre Barahamin, Bobby Anggai, Jerry Neonbeni, Maikel Nadellam, dan Billy Katuuk.

Pentas Kolosal Prahara

Saat pose bersama para pemain jelang pentas
Ini foto yang diambil oleh Bodewyn Talumewo di sela-sela kesibukan Pentas Seni yang mengangkat tema Kerukunan Indonesia dari Sulut Untuk Nusantara di Wale Ne Tou, Stadion Maesa Tondano, pada 27 Oktober 2012 lalu. Saat pentas yang disutradarai Glorius Bawengan ini, aku berperan sebagai asisten sutradara sekaligus sebagai runner pertunjukan.

Fenomena Penggunaan Kata 'Charge' Yang Menyesatkan

Berbagai jenis Charger
Di dalam kehidupan sehari-hari kita semakin familiar mendengar dan menggunakan kata 'charge' apalagi saat berurusan dengan baterei gadget yang kita gunakan harus ditambah karena kehabisan daya. Entah diakibatkan oleh ketidaktahuan atau entah karena alasan lain apa, penggunaan kosa kata bahasa Inggirs 'charge' semakin menyesatkan banyak masyarakat yang tanpa bekal pengetahuan kebahasaan yang cukup. Fatalnya, kata kerja 'charge' yang secara morfologi ditulis [chärj] dimaksudkan untuk merujuk makna dari kata benda 'charger' atau [chär’jǝr]. Pembaca yang budiman, mari kita sedikit bersusah-susah menggali penggunaan kata 'charge' secara lebih baik lagi.

Rabu, 10 Juli 2013

Manfaat dan Khasiat Kulit Manggis Bagi Kesehatan

Anda barangkali tidak pernah mengira sebelumnya jika kulit Manggis memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan. Manggis atau Mangosteen atau yang bernama latin Garcinia Mangostana merupakan tanaman yang banyak tumbuh di hutan beriklim tropis dan di dataran tinggi terutama di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Thailand, Hawai, dan Australia Utara. Bagian kulit yang selama ini biasa kita buang setelah kita memakan buah lezatnya, di luar dugaan memiliki khasiat yang mengagumkan. Kulit buah yang berwarna keunguan ini mengandung senyawa xanthone yang saat ini banyak dikembangkan dan diproduksi dalam bentuk sirup, kapsul dan teh celup.

Senin, 08 Juli 2013

7 Kesalahan Penulisan Kata Yang Paling Sering Terjadi


Mengamati fenomena penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari menarik juga untuk ditelisik karena ternyata ada banyak kesalahan penulisan kata yang terjadi di tengah masyarakat penggunanya. Rata-rata kesalahan penulisan kata terletak pada proses pengimbuhan atau afiksasi [di - ] diperlakukan sama dengan kata [di] sebagai penunjuk tempat. Padahal fungsi imbuhan [di - ] seharusnya dilekatkan dengan kata dasar. Tujuh kata salah tulis yang paling umum dijumpai antara lain:

The Storm Is Over Now | Song Liric | R KELLY |

Song liric: The Storm is Over Now - R. Kelly

I was in a tunnel
And couldn't see the light
And whenever I'd look up
I couldn't see the sky
Sometimes when I'm standin'
It seems like I done walked for miles
And my heart could be cryin'
Dead in the middle of a smile

W I D U R I | Lirik Lagu | Broery Marantika |

Lirik Lagu/Tembang Kenangan Indonesia: Widuri - Broery Marantika
Vocal : Bob Tutupoly
Cipt : Adriyadie

Di suatu senja di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum, kumenyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu

Sabtu, 06 Juli 2013

STASIUN TUA DAN SEPIKU | Puisi |


tak kunjung kudengar lagi suaramu
yang biasanya mengocehi sepi
Bersamaku kini cuma keriap dingin
Yang tlah menawan aku dalam malam

di sana kau tak lagi menghitung berapa
penggal semangat yang tersayat dalam malam
saat kau dan kehangatan meniup peluit panjang
gerbong-gerbong bergerak
membawa pergi muatan

selamat tinggal, stasiun tua
rel-relmu ikut berderit bersama keretak pedihku
selamat berpisah, mimpi
kita tlah hadir di abad yang salah
yang jiwanya membenci ketulusan

bergiranglah dalam bebasnya gerak cintamu
aku sudah tergilas
bercampur debu rel keretamu

SAHABAT DAN TERATAI | Puisi |


Tidak ada yang mau menggambar teratai di hatiku
Sekalipun telah hadir sketsa sungai di sana
Memanjang dalam benaman kabut
Yang airnya jadi tirai bagi kedalaman jantungnya

Arus
Dalam
Diam
Menelan

Yang mau menggambar teratai di hatiku tak ada
Padahal kupeluk bahu sahabat
Kubri kuas dan tinta
Di hadapan riak-riak air telaga

Dia malah memilih pergi
Membakar keringat
Menguapkan semangat
Dan tak mau menggambar di hatiku

Arus
Dalam
Diam
Menerkam
Lalu hilang

Akhirnya tinggal kupotret dalam kenangan
Rautan dari banyak nyanyian, sorak dan peluh
Bukti senyum dan getir bersama
Yang lunglai dalam telaga tak berair
Tanpa tergambari teratai lagi

Ikhtiar Cinta | Puisi |

Akhirnya kitapun menatap masa dari sebuah jendela yang sama
Dari sudut itulah kau dan aku mulai bisa membentangkan ribuan malam
Mencatatkan kisah-kisah padang pengembaraan yang baru
Sembari terus ikut mengalir dalam gairah segala bahasa angin
Menuju ke arah tempat cinta kita berikhtiar untuk bermuara

Abstrak di Sebuah Senja | Puisi |

Gambar: Solitude by `ArtByCher on deviantARTartbycher.deviantart.com
Aku berdiri pada poros yang salah
Yang putarannya bukan ke arah maju
Namun ke kubangan lumpur
Mengisap
Menelan
Habisi raga

Terlanjur rapuh sudah aku ini
Karna setapakpun belum ada jejaknya
Apalagi bermimpi seribuan panjang harapan
Yang klak takkan juga datang

Maaf, bila kini
Kukembalikan tautan kata yang pernah teranyam
Agar aku takkan lagi membukanya sbagai kenangan

Hari kini tlah berangsur senja
Menunggu jawaban hanya abstrak bagiku

Surat Buat Christy Sondey

Kawan, sudah sejak peradaban bumi ini dimulai, perang melawan dehumanisasi ikut berkobar. Telah cukup lama. Lalu apakah kita akan menyebut perang yang sekarang ini adalah awal dari pertempuran ataukah lanjutan dari yang tlah menyala ? Kita tetap bagian yang terkecil dari kemakroan perjuangan. Di sini memang ada tulisan yang kemudian dikitabkan, namun di sana juga bertebaran kepingan kata-kata pengisi peradaban. Di sini kita mengucapkan perang, di sana juga telah terdengung sorakan dan desing peluru. Seumpama kita sekarang, mereka juga tlah menebas.

MAKLUMAT PAGAN II | Puisi |


Setiap laut ada penandanya
Setiap gunung ada datunya
Bila kau itu adalah badai
Selamat datang di negeri utara
Nusanya perempuan
Kami mendesah dalam diam
Juga membunuh dalam diam
Pasir mengisap
Laut menyerap
Udara mencekik
Disambut oleh kata
Berakhir dengan kata
Cukup dalam kata
Yang bukan hanya sisik terlepas
Tapi sekalian napas tercerabut
Baiknya kau tidak datang
Bila kau adalah badai
Karena setiap gunung ada datunya
Maka hendaknya hidup tidak berakhir dengan pedang

MAKLUMAT PAGAN I | Puisi |

Datu-datu sudah banyak salah
Hitam dikira putih
Curian dianggap penghasilan
Kebenaran tlah disungsangkan
Namun urung dimafhumi
Bumi akan berarak menerjangi tabiatmu
Elang-elang putih
Wangi-wangi kamboja
Bulu-bulu bersayap, mengepak di telinga
Terbang ringan dalam angin
Kanan di tombak
Kiri di pisau
Bawa pekikkanmu ke banua
Potong tangan datu lalim
Siapa berjiwa, hendaklah gemetar
Siapa bernyawa, mestilah bersungkur
Siapa berempedu, memucatlah wajahmu


Tentangku

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari diriku untuk dituturkan. Kuberi nama diriku Ie Hadi G dalam bidang kesenian, yang sebelumnya pernah menggunakan beberapa nama seperti Ie Ladore, Hidahar, dan Hawe. Lahir di sebuah kampung, Rainis, di daerah Kepulauan Talaud pada tanggal 25 Juni 1979. Diberi nama Rahadih Gedoan oleh orang tua. Rahadih merupakan sebuah ‘akronim kesedihan’ dari Rasa Hancur Di Hati. Menekuni bidang sastra secara serius sejak tahun 1997 dengan memilih kuliah di Fakultas Sastra Unsrat, Jurusan Sastra Indonesia. Namun hasrat secara serius untuk menggeluti dan merambahi dunia sastra secara praktis, terutama teater dan puisi, baru tercapai pada tahun 1998.

Senin, 24 Juni 2013

Dasar Acting dengan Melatih Mimik

Kebutuhan untuk mempelajari seni peran semakin tinggi. Sebab ternyata terapan dari seni peran ini bukan hanya urusan film dan drama/teater saja. Tetapi juga dibutuhkan dalam kebutuhan sehari-hari kita. Saat-saat tertentu kita perlu memainkan peran sebagai orang yang miskin, agar tidak disangka sebagai orang yang berduit. Atau memanipulasi semua penampilan dan ekspresi lalu berlagak sebagai orang yang tak bersalah. Semua bisa dilakukan dengan seni peran. Tapi ingat! Seni Peran bukanlah ilmu berdusta tetapi sebuah pengetahuan meniru untuk sesuatu.

Belajar seni acting atau seni peran sebenarnya tidaklah sesulit yang diperkirakan banyak orang. Hal yang dibutuhkan pertama hanyalah kemauan dan kesabaran dalam melatih semua anggota tubuh, suara/ vokal, serta penjiwaan. Berikut merupakan beberapa tips untuk melatih otot dan organ di wajah demi capaian Mimik yang maksimal.

Tentang Bingkai Hari Kemarin | Puisi |


Inang, kemarin aku telah menyusur jalan ke gunung batu
Karena bukit yang di sini tak lagi simpan jejak mata air
Buat menyiram sekuntum harapan yang kau titip dulu
Inang, tadi malam aku berkali-kali memanah purnama
Karena tanah yang di sini tak lagi tumbuhkan setunas bunga
Buat harumkan bau doa yang pernah kau gantung di dadaku
Inang, hari ini aku telah mengasah tajam sebaris mantra
Buat meredam gelombang tagaroang yang kan menantang
Karena di sini layar patoku telah mengembang ditarik angin
Karena aku ingin mengantarkan di batas laut sana sebuah mimpi
Karena hari ini aku harus menyulam di seberang sana serenda kisah

Selasa, 18 Juni 2013

Penampakan Hantu Di Video Rekaman Tragedi Remaja Tomdano

Penampakan hantu di video rekaman tragedi remaja Tondano
Tidak ada yang menyangka jika sebuah video rekaman amatir yang beredar melalui layanan Broadcast Message di BlackBerry Mesenger atau BBM waktu lalu berhasil merekam aktifitas hantu saat terjadinya tragedi naas yang merenggut nyawa para remaja asal Kelurahan Liningaan Kecamatan Tondano Timur.

Kejadian memilukan di Pantai Kawis, perbatasan desa Tulap dan desa Kombi, Kabupaten Minahasa tersebut sontak membuat banyak orang nyaris tidak percaya atas tenggelamnya 9 orang gadis akibat terseret arus laut.

Kamis, 23 Mei 2013

Kronologi Perjuangan Pembentukan Kabupaten Talaud

Perjuangan Talaud
Tulisan yang mengurai kronologi ini merupakan lanjutan dari artikel Kronologi Terbentuknya Kabupaten Talaud.
1. Pada 30 Desember 1994, diadakan pertemuan kekeluargaan di rumah Dinas Pembantu Bupati Wilayah Talaud antara tokohmasyarakat, ulama, Pentua-pentua adat, wakil generasi muda dengan Drs. J. Liunsanda dan menghasilkan kesepakatan tidak mempersoalkan kedudukan ibukota bakal kabupaten Talaud dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk menentukannya.

Rabu, 22 Mei 2013

Kronologi Terbentuknya Kabupaten Talaud


Wilayah Talaud
Sejarah terbentuknya kabupaten Talaud, merupakan klimaks dari suatu rangkaian panjang proses perjuangan selama setengah abad dari putra-putri terbaik Porodisa Talaud. Proses inipun merupakan kelanjutan dari perjuangan generasi-genegrasi sebelumnya, demi mempertahankan dan menegakan kedaulatan wilayah terhadap rongrongan dari luar. Perjuangan ini diilhami oleh ungkapan bahwa Kepulauan Talaud merupakan “Udha Makatraya” atau “Payung Utara” bagi kerajaan Majapahit (1290 – 1520) dalam buku Atlas Sejarah, karangan Moh. Yamin, SH.