Setiap
laut ada penandanya
Setiap
gunung ada datunya
Bila kau itu adalah badai
Selamat datang di negeri
utara
Nusanya perempuan
Kami
mendesah dalam diam
Juga
membunuh dalam diam
Pasir
mengisap
Laut
menyerap
Udara
mencekik
Disambut
oleh kata
Berakhir
dengan kata
Cukup
dalam kata
Yang
bukan hanya sisik terlepas
Tapi
sekalian napas tercerabut
Baiknya
kau tidak datang
Bila
kau adalah badai
Karena
setiap gunung ada datunya
Maka
hendaknya hidup tidak berakhir dengan pedang
Ie Hadi G
23 September 2007. Di Keheningan Tujuh Pintu
Nice poem ^_^
BalasHapusThanks, Praysye...
BalasHapus