Selasa, 28 Januari 2014

33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh

Agus R Sarjono, Jamal D Rahman, dan Berthold Damshauser.
Inilah daftar 33 tokoh Sastra Indonesia yang disebut-sebut sebagai tokoh yang paling berpengaruh versi buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh. Buku yang diluncurkan di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (3/1/2014) ini, ditulis oleh Jamal D Rahman, Acep Zamzam Noor, Agus R Sarjono, Ahmad Gaus, Berthold Damshäuser, Joni Ariadinata, Maman S Mahayana, dan Nenden Lilis Aisyah. Nama dari 33 tokoh tersebut adalah:

Jumat, 24 Januari 2014

Banjir Manado Awal Tahun 2014 Terparah Sepanjang Sejarah

Salah satu lokasi banjir di depan kantor Walikota Manado
Serbuan banjir bandang pada hari Rabu (15/01) lalu yang menimpa hampir seantero kota Manado menggugah lagi kesadaranku mengenai kekuatan alam yang selalu saja sulit diprediksi manusia. Ketika bangun pada pagi hari itu aku seketika terperangah menyaksikan aliran sungai di belakang rumah yang naik sekitar 5 meter dari kondisi nornalnya. Pagi itu jam di rumah sudah menunjukkan pukul 8 lewat sedikit. Sambil berjongkok dan memandangi derasnya air sungai berwarna kecoklatan yang perlahan mulai menggenangi halaman belakang, aku bergumam, jika saja air menyentuh tepian beton dapur dalam durasi kurang dari satu jam maka air akan meluap terus hingga membanjiri seluruh sudut rumah. Dugaanku itu ternyata benar.

Sabtu, 04 Januari 2014

Bawang Putih, Namanya Dulu dan Sekarang

Bawang Putih
Bawang Putih merupakan salah satu bahan kuliner tertua di dunia. Bawang Putih juga disebut-sebut sebagai tumbuhan obat dan rempah-rempah yang eksistensinya itu telah hadir seperti sejak zaman Mesir Kuno. Bawang putih dikenal di sejumlah wilayah seperti Hispanik, Meksiko, Italia, dan Eropa Timur karena aromanya yang khas dan menyengat. Di Asia, Bawang Putih memainkan peran utama pada urusan bumbu masakan sehari-hari.

Bawang Putih yang kita kenal tersebut memiliki nama yang sangat variatif di beberapa negara atau bahasa.

Rabu, 01 Januari 2014

Arti Tanda Kedutan Versi Mitos Jawa

Kedutan atau gerak refleks secara medis merupakan fasciculation atau kontraksi spontan yang terjadi oleh sekelompok serabut otot yang dipersarafi satu motor unit. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menghubungkan dengan arti tanda karena pola pikir kita terikat dengan pandangan terhadap mitos-mitos tertentu. Dari sudut pandang mitos Jawa, kedutan tersebut memiliki makna yang variatif. Beda tempat kedutan berarti berbeda juga arti kedutannya. Berikut ini arti tanda kedutan menurut mitos Jawa yang dirangkum dari beberapa sumber: