Belajar mendapatkan penghasilan di internet ternyata ada banyak cara. Jika sebelumnya aku memposting tulisan Belajar Dapat Penghasilan Di Internet? yang mengemukakan mengenai cara mendapatkan uang dengan menyebarkan link yang diperoleh setelah melakukan registrasi di situs cashforvisit.com, sekarang agak berbeda.
Label
- Antik dan Unik
- Arti Kata
- Artikel
- Cerita Lucu Manado
- Cerita Rakyat
- FLS2N
- FLS2N 2024
- Foto
- Free Download
- Gambar Lucu Manado
- Gaya Hidup
- Hotel
- Ilmu Pengetahuan
- Kamus Bahasa Indonesia
- Kata-kata Bijak
- Keode Laga
- Lagu & Lirik
- Monolog Bawobo
- Naskah Drama
- News Katulistiwa
- Novel
- Penghasilan Di Internet
- Prediksi
- Puisi
- Sejarah
- Serba-serbi Jurnalistik
- Sinopsis Film
- Spektrum
- Teater
- Tentangku
- Tokoh Kita
- Traveling
- Ulasan Lagu
- Video
Jumat, 20 Desember 2013
Lirik Lagu Hallelujah LEONARD COHEN
I've heard there was a secret chord
That David played, and it pleased the Lord
But you don't really care for music, do you?
It goes like this
The fourth, the fifth
The minor fall, the major lift
The baffled king composing Hallelujah
That David played, and it pleased the Lord
But you don't really care for music, do you?
It goes like this
The fourth, the fifth
The minor fall, the major lift
The baffled king composing Hallelujah
Kamis, 19 Desember 2013
Belajar Dapat Penghasilan Di Internet?
Contoh Iklan yang Aku Buat |
Apakah anda sama seperti aku yang sebelumnya sangat suka dan berharap bisa mendapatkan penghasilan melalui internet? Barangkali anda perlu meluangkan waktu sedikit membaca kisahku. Sejak tahun 2006 aku bingung harus mulai dari mana untuk merealisasikan harapan mendapatkan penghasilan di internet. Banyak teman-teman yang mengaku sudah sering merasakan penghasilan jutaan rupiah per bulan, namun tidak mau memberikan informasi apa-apa mengenai cara memulai usaha itu.
Nada-Nada Akhir Tahun
Naskah eksplorasi kedua ide monolog Bawobo yang berjudul Nada-Nada Akhir Tahun karya Ie Hadi G yang dimainkan 11 orang ini belum dipentaskan. Awalnya naskah ini diminta oleh Jemaat Getsemani Sakobar Manado untuk dipentaskan pada Perayaan Natal Jemaat Getsemani Sakobar akhir Desember 2013, namun tanpa alasan yang jelas tidak jadi digunakan. Padahal membuat naskah ini telah mengeluarkan banyak 'energi' seperti beberapa bungkus rokok, beberapa gelas kopi, beberapa botol Orange Water, biaya listrik, kekurangan waktu tidur, badan pegal, dan hal-hal lainnya. Akhirnya aku menyadari bahwa tidak semua kegiatan penulis bisa berakhir mulus. Sekalipun energiku tidak terganti, tapi kepuasan menuliskan ide-ide yang berseliweran di kepala cukup membuatku tersenyum. Berikut ini naskahnya:
Rabu, 18 Desember 2013
Bawobo: Sebuah Konsep Monolog Multimedia
Bulan Desember 2012 lalu yang sering hujan itu, aku sowan ke rumah salah satu penyair Sulut, Iverdixon Tinungki. Dia sering kuanggap kakak, sahabat, dan kawan sendiri. Bahkan di rumahnya pun aku seringkali berlaku seperti di rumah sendiri saja. Saat berdua asik menyeruput Torabica Coffee di beranda rumahnya dan berseloroh seperti biasanya kami bila bertemu, dia membilang bahwa baru-baru ini muncul ide menarik untuk membuat sebuah konsep monolog.
Mengenal Shio Cina Berdasarkan Tahun Lahir
Kenali Shio Anda |
Anda barangkali sama seperti aku, salah satu orang yang menyenangi informasi menyangkut Shio Cina beserta prediksi dan kemungkinan keberuntungan hidup. Anda mungkin juga sama bingungnya seperti aku yang seringkali bingung mengutak-atik internet untuk mencari tahu urusan shio berdasarkan kalender Cina. Berikut ini aku hadirkan tahun kelahiran seseorang dari 1900 sampai 2100 beserta penamaan shio.
Minggu, 15 Desember 2013
Tata Rias | Contoh Di Pentas Nyanyian Angsa
Nyanyian Angsa |
Jumat, 13 Desember 2013
Getar Di Penjagalan
Salah satu adegan saat dipentaskan |
Naskah drama yang dimainkan 10 orang dengan judul Getar Di
Penjagalan karya Ie Hadi G ini merupakan naskah religius Kristiani yang bisa dipentaskan di momentum Natal, Paskah, atau acara religius lainnya. Disarankan bagi yang tertarik mementaskan karya ini agar bisa menghubungi penulisnya terlebih dahulu. Semoga anda dapat terberkati dengan adanya naskah ini.
TERAS Gondol Juara I
Pentas Teater Getar Di Penjagalan |
'Teater Sastra' Pilihan Nama Buat Lomba
"Jangan pakai nama Theater Club Manado kalau mau ikut lomba. Itu trademark kita untuk produksi pementasan, bukan lomba", tohok Dean Kalalo. Seperti biasa, ide apapun yang dicetuskan di padepokan Theater Club Manado harus melewati proses memasak yang lumayan melelahkan. Termasuk rencana ikut lomba pada Festival Drama Natal Tingkat SMA/SMK Dan Generasi Muda yang digelar oleh Taman Budaya Sulut, 10-11 Desember 2013.
Minggu, 20 Oktober 2013
Bebas Bersuara Di Sini
Barangkali ada orang yang mengkritikku dengan geram, marah, tertawa, lucu, dan lain sebagainya menyangkut tulisan yang di blog ini, itu hal biasa. Kalau ada yang geram dan marah, harap memaklumi diriku. Menyerocos dengan bebas telah jadi tabiatku. Lagian aku hanya menjadi tuhan atau presiden atau raja atas blog yang kukelola ini. Manusiawi toh? Hahahahaha...
Lomba Seni Gerejawi Kian Berantakan | Sebuah Catatan Pelaksanaan Pesta Seni Remaja GMIM 2013
Ada yang terus menggelitik perasaanku bila merenungkan masalah masa depan kesenian gerejawi akan seperti apa nantinya. Yang aku bicarakan di sini tentu merujuk ke wilayah geografis Sulawesi Utara (Sulut). Kesenian gerejawi di daerah ini bertumbuh selain melalui panduan liturgis dalam seremoni-seremoni peribadatan juga terstimulus dengan adanya pelaksanaan lomba di beberapa bidang, seperti Paduan Suara, Vokal Grup, Tarian Kreatif, Musik Band, Teater, Bintang Vokalia, serta Baca Mazmur - Kidung Agung. Bicara kekristenan di Sulut yang paling aktif melaksanakan lomba jelas harus mengacu ke denominasi gereja terbesar; Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Komisi Remaja dan Komisi Pemuda Sinode GMIM adalah komisi yang paling sering menghelat lomba setiap tahunnya. Kalau tidak salah ingat nama lombanya, yang satunya Pesta Seni Remaja (PSR) untuk kategori remaja dan satunya lagi Festival Seni Pemuda Gerejawi (FSPG) untuk kategori pemuda.
Potensi Ekonomi Sitaro
Kamis, 17 Oktober 2013
No Woman No Cry | Bob Marley
Apakah anda salah seorang yang sering penasaran seperti apa lirik lagu lawas yang sangat terkenal dari No Woman No Cry yang dinyanyikan oleh sang legendaris Bob Marley asal Jamaika? Lirik lagu yang originalnya beraliran reggae ini memang penting dan perlu untuk anda koleksi mengingat ketenaran lagu ini sangat luar biasa. Arti bahasa Indonesianya adalah 'Perempuan, Jangan Menangis' bukan 'tidak ada perempuan, tidak menangis'. Berikut lirik lagunya:
Selasa, 15 Oktober 2013
Bertemu Curex Saat Mengiring Nyanyian Angsa Di Bali
Saat Terima Hadiah Juara 2 Lomba Teater Balai Bahasa 2013 |
Tepat seminggu di Bali aku mendapat banyak kesan yang luar biasa. Ke sana itu sejak tanggal 7 hingga tanggal 13 Oktober 2013 demi mendampingi SMK Negeri 4 Manado mengikuti lomba teater dengan tajuk Equilibrium Theater Competition (ETeC) 5th yang dihelat Fakultas Ekonomi Udayana Bali. Hatiku rasanya larut dalam keeksotisan pulau dewata ini. Pada kompetisi ini pementasan Nyanyian Angsa karya Anton Chekhov yang ditampilkan oleh sekolah yang aku dampingi tidak mendapat hasil yang maksimal. Kecewa memang. Tapi lepas dari kegagalan meraih hasil yang maksimal, kejadian ini justru mampu memberikan hikmah tersendiri bagi diriku sendiri.
Senin, 23 September 2013
2 Kosakata Paling Aneh Di Kekristenan Sulut
Tahukah anda bahwa selama ini orang Kristen di Sulawesi Utara mengantongi dua kosakata yang digunakan secara aneh dalam ibadah-ibadah? Mungkin anda salah satu di antara banyak orang yang pernah menggunakannya tanpa mempertimbangkan makna atau kaidah kebahasaan sebagai penuntun penyusunan kalimat. Dua kosakata yang paling sering disalahgunakan itu terutama dalam penggunaannya di dalam doa adalah:
1. Berpengapa
2. Pergumulan
50 TAHUN MANIKEBU: KISAH ABADI EMANSIPASI
Oleh: Benni E. Matindas
TEPAT 50 tahun silam, September 1963, jurnal bulanan Sastra terbit dengan memuat pernyataan sikap sekelompok seniman, budayawan dan cendekiawan yang pada masa itu terhitung melawan arus. Pernyataan tersebut diberi tajuk Manifes Kebudayaan. Kemudian lebih terkenal dengan akronim “Manikebu”, yang justru diberikan oleh lawan mereka – tentu saja dengan muatan nada menista. Dan memang Manikebu langsung diserang habis-habisan bukan saja oleh para intelektual di kubu Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat, ormas seniman dan budayawan di bawah Partai Komunis Indonesia/PKI), juga oleh sejumlah intelektual dari dunia akademik maupun birokrasi yang seperti biasanya memang mesti menjilat pada penguasa. Bahkan Manikebu diposisikan sedemikian rupa sampai bisa jadi santapan pengganyangan aksi-aksi massa yang kendati tak mengerti samasekali apa masalah kebudayaan yang mereka teriakkan dengan caci-maki dan kutuk itu. Puncaknya, Presiden Sukarno sendiri, yang juga mengutuk keras, mengumumkan larangan resmi atas Manikebu!
Minggu, 22 September 2013
Pangkunang
Salah satu adegan dalam Pangkunang |
Kamis, 12 September 2013
Usikan Nyamuk
Usikan Nyamuk |
Episode Jalan Kegetiran Magdalena
Naskah yang ditulis Ie Hadi G ini mengangkat tema religius. Naskah ini dimainkan 11 orang atau lebih. Tokoh-tokoh dalam drama ini adalah Mesias, Yohanes, Magdalena, Marta, Lazarus, Sosok 1, Sosok 2, Farisi, Ahli Taurat, dan Sosok-sosok.
Sinopsis Dunia Seonggok Kata
Dunia Seonggok Kata mengangkat kisah tentang dunia kanak-kanak dalam diri orang dewasa. Yusi
Kidult menyangka semua penglihatannya hanyalah semata halusinasi-halunasi yang pada
akhirnya mengalienasi pribadinya dari dunia sekitar akibat sangkaan imitasi
realitas yang mendera jiwanya. Dia terlihat dominan pada dunia kanak-kanak.
Tekanan pada jiwanya tersebut akhirnya mampu terjawab dengan kebenaran yang
tidak terhalangi oleh ilusi, halusinasi, atau bahkan delusi.
Dunia Seonggok Kata
Naskah Dunia Seonggok Kata yang ditulis oleh Ie Hadi G ini merupakan drama bertema religius dan dimainkan oleh 7 orang. Pernah dipentaskan oleh Teater Jeune Amme Remaja GMIM Getsemani Sakobar Manado pada Agustus 2013 lalu. Saat pentas itu para pemain yang melakonkan tokoh-tokoh di dalam naskah ini antara lain: Zena Zaneta Boseke sebagai Yusi Kidult, Stevaldo John M. Soputan sebagai Bawobo, Sheva Pantow sebagai Bok, Olivia Maria Lintong sebagai Sens, Gaby Maria W. Tombokan sebagai Sosok Waktu, Novlyandro Natanael T. Binni sebagai Orang I, dan Vina Sarah Sondakh sebagai Orang II. Ini merupakan naskah pertama dalam rangka eksplorasi ide Bawobo sebagai sebuah monolog. Berikut ini naskahnya:
Minggu, 25 Agustus 2013
Makhluk Misterius Yang Ditemukan Di Spanyol Itu Noch Less?
Pantai Luis Siret, di Villaricos, Spanyol, tiba-tiba digemparkan
oleh sebuah bangkai makhluk aneh yang terdampar di pantai pasca ditemukan oleh seorang wanita yang tengah menikmati keindahan pantai, 22 Agustus, belum lama ini.
Paco Toledano,
seorang ahli kelautan Spanyol juga belum dapat menyimpulkan makhluk tersebut,
apakah hewan tersebut sejenis ikan, mamalia atau yang lainnya. Namun banyak berspekulasi
yang mengatakan bahwa makhluk tersebut merupakan Noch Less yang jejaknya sangat
misterius selama ini.
Senin, 22 Juli 2013
Sejarah Penamaan NUSA UTARA
Nusa Utara adalah sebuah nama yang merujuk pada pulau-pulau di utara pulau Sulawesi (Celebes). Nusa Utara pada skala keindonesiaan kini terdiri dari tiga kabupaten, antara lain Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Sebutan Nusa Utara berawal dari Belanda sebagai ‘noorder-einlanden’, pulau-pulau lebih Utara. Lazimnya istilah Belanda itu diterjemahkan, ‘Nusa Utara’. Buku Viersen tahun 1903 membenarkan hal ini: “Adapoen maka poelau-poelau Sangir dan Talaoet doedoek pada pihak Timoer laoet tanah Minahasa. Masa keperintahan Kompeni Hindia Nederland maka poelau-poelau itoe diseboet: Poelau-poelau yang doedoeknja lebih ke Utara”.
Laut Berkawan Naga Memburu
Rekaman pertunjukan teater dengan judul Laut Berkawan Naga Memburu ini merupakan buah karyaku yang diangkat dari legenda Puang Katoan yang ada di Pulutan - Talaud, kampungku tercinta. Sayangnya hasil rekaman pertunjukan yang aku sutradarai ini hasilnya tidak terlalu bagus. Para aktor dan aktris yang terlibat di pertunjukan ini antara lain Huruwaty Manengkey, Leornardo Maasawet, Hence Makalew, Vicky Ketjil, Dean Joe Kalalo, Adetisye Tinungki, Andre Barahamin, Bobby Anggai, Jerry Neonbeni, Maikel Nadellam, dan Billy Katuuk.
Pentas Kolosal Prahara
Saat pose bersama para pemain jelang pentas |
Ini foto yang diambil oleh Bodewyn Talumewo di sela-sela kesibukan Pentas Seni yang mengangkat tema Kerukunan Indonesia dari Sulut Untuk Nusantara di Wale Ne Tou, Stadion Maesa Tondano, pada 27 Oktober 2012 lalu. Saat pentas yang disutradarai Glorius Bawengan ini, aku berperan sebagai asisten sutradara sekaligus sebagai runner pertunjukan.
Fenomena Penggunaan Kata 'Charge' Yang Menyesatkan
Berbagai jenis Charger |
Di dalam kehidupan sehari-hari kita semakin familiar mendengar dan menggunakan kata 'charge' apalagi saat berurusan dengan baterei gadget yang kita gunakan harus ditambah karena kehabisan daya. Entah diakibatkan oleh ketidaktahuan atau entah karena alasan lain apa, penggunaan kosa kata bahasa Inggirs 'charge' semakin menyesatkan banyak masyarakat yang tanpa bekal pengetahuan kebahasaan yang cukup. Fatalnya, kata kerja 'charge' yang secara morfologi ditulis [chärj] dimaksudkan untuk merujuk makna dari kata benda 'charger' atau [chär’jǝr]. Pembaca yang budiman, mari kita sedikit bersusah-susah menggali penggunaan kata 'charge' secara lebih baik lagi.
Rabu, 10 Juli 2013
Manfaat dan Khasiat Kulit Manggis Bagi Kesehatan
Anda barangkali tidak pernah mengira sebelumnya jika kulit Manggis memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan. Manggis atau Mangosteen atau yang bernama latin Garcinia Mangostana merupakan tanaman yang banyak tumbuh di hutan beriklim tropis dan di dataran tinggi terutama di wilayah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Thailand, Hawai, dan Australia Utara. Bagian kulit yang selama ini biasa kita buang setelah kita memakan buah lezatnya, di luar dugaan memiliki khasiat yang mengagumkan. Kulit buah yang berwarna keunguan ini mengandung senyawa xanthone yang saat ini banyak dikembangkan dan diproduksi dalam bentuk sirup, kapsul dan teh celup.
Senin, 08 Juli 2013
7 Kesalahan Penulisan Kata Yang Paling Sering Terjadi
Mengamati fenomena penggunaan bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari menarik juga untuk ditelisik karena ternyata ada banyak
kesalahan penulisan kata yang terjadi di tengah masyarakat penggunanya. Rata-rata
kesalahan penulisan kata terletak pada proses pengimbuhan atau afiksasi [di - ]
diperlakukan sama dengan kata [di] sebagai penunjuk tempat. Padahal fungsi
imbuhan [di - ] seharusnya dilekatkan dengan kata dasar. Tujuh kata salah tulis
yang paling umum dijumpai antara lain:
The Storm Is Over Now | Song Liric | R KELLY |
Song liric: The Storm is Over Now - R. Kelly
I was in a tunnel
And couldn't see the light
And whenever I'd look up
I couldn't see the sky
Sometimes when I'm standin'
It seems like I done walked for miles
And my heart could be cryin'
Dead in the middle of a smile
I was in a tunnel
And couldn't see the light
And whenever I'd look up
I couldn't see the sky
Sometimes when I'm standin'
It seems like I done walked for miles
And my heart could be cryin'
Dead in the middle of a smile
W I D U R I | Lirik Lagu | Broery Marantika |
Lirik Lagu/Tembang Kenangan Indonesia: Widuri - Broery Marantika
Vocal : Bob Tutupoly
Cipt : Adriyadie
Di suatu senja di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum, kumenyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu
Vocal : Bob Tutupoly
Cipt : Adriyadie
Di suatu senja di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum, kumenyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu
Sabtu, 06 Juli 2013
STASIUN TUA DAN SEPIKU | Puisi |
yang
biasanya mengocehi sepi
Bersamaku
kini cuma keriap dingin
Yang
tlah menawan aku dalam malam
di sana kau tak lagi
menghitung berapa
penggal
semangat yang tersayat dalam malam
saat
kau dan kehangatan meniup peluit panjang
gerbong-gerbong
bergerak
membawa
pergi muatan
selamat
tinggal, stasiun tua
rel-relmu
ikut berderit bersama keretak pedihku
selamat
berpisah, mimpi
kita
tlah hadir di abad yang salah
yang
jiwanya membenci ketulusan
bergiranglah
dalam bebasnya gerak cintamu
aku
sudah tergilas
bercampur
debu rel keretamu
SAHABAT DAN TERATAI | Puisi |
Sekalipun telah hadir sketsa sungai di sana
Memanjang dalam benaman kabut
Yang airnya jadi tirai bagi kedalaman jantungnya
Arus
Dalam
Diam
Menelan
Yang mau menggambar teratai di hatiku tak ada
Padahal kupeluk bahu sahabat
Kubri kuas dan tinta
Di hadapan riak-riak air telaga
Dia malah memilih pergi
Membakar keringat
Menguapkan semangat
Dan tak mau menggambar di hatiku
Arus
Dalam
Diam
Menerkam
Lalu hilang
Akhirnya tinggal kupotret dalam kenangan
Rautan dari banyak nyanyian, sorak dan peluh
Bukti senyum dan getir bersama
Yang lunglai dalam telaga tak berair
Tanpa tergambari teratai lagi
Ikhtiar Cinta | Puisi |
Akhirnya kitapun menatap masa dari sebuah jendela yang sama
Dari sudut itulah kau dan aku mulai bisa membentangkan ribuan malam
Mencatatkan kisah-kisah padang pengembaraan yang baru
Sembari terus ikut mengalir dalam gairah segala bahasa angin
Menuju ke arah tempat cinta kita berikhtiar untuk bermuara
Dari sudut itulah kau dan aku mulai bisa membentangkan ribuan malam
Mencatatkan kisah-kisah padang pengembaraan yang baru
Sembari terus ikut mengalir dalam gairah segala bahasa angin
Menuju ke arah tempat cinta kita berikhtiar untuk bermuara
Abstrak di Sebuah Senja | Puisi |
Gambar: Solitude by `ArtByCher on deviantARTartbycher.deviantart.com |
Yang putarannya bukan ke arah maju
Namun ke kubangan lumpur
Mengisap
Menelan
Habisi raga
Terlanjur rapuh sudah aku ini
Karna setapakpun belum ada jejaknya
Apalagi bermimpi seribuan panjang harapan
Yang klak takkan juga datang
Maaf, bila kini
Kukembalikan tautan kata yang pernah teranyam
Agar aku takkan lagi membukanya sbagai kenangan
Hari kini tlah berangsur senja
Menunggu jawaban hanya abstrak bagiku
Surat Buat Christy Sondey
Kawan, sudah sejak peradaban bumi ini dimulai, perang melawan dehumanisasi ikut berkobar. Telah cukup lama. Lalu apakah kita akan menyebut perang yang sekarang ini adalah awal dari pertempuran ataukah lanjutan dari yang tlah menyala ? Kita tetap bagian yang terkecil dari kemakroan perjuangan. Di sini memang ada tulisan yang kemudian dikitabkan, namun di sana juga bertebaran kepingan kata-kata pengisi peradaban. Di sini kita mengucapkan perang, di sana juga telah terdengung sorakan dan desing peluru. Seumpama kita sekarang, mereka juga tlah menebas.
MAKLUMAT PAGAN II | Puisi |
Setiap
laut ada penandanya
Setiap
gunung ada datunya
Bila kau itu adalah badai
Selamat datang di negeri
utara
Nusanya perempuan
Kami
mendesah dalam diam
Juga
membunuh dalam diam
Pasir
mengisap
Laut
menyerap
Udara
mencekik
Disambut
oleh kata
Berakhir
dengan kata
Cukup
dalam kata
Yang
bukan hanya sisik terlepas
Tapi
sekalian napas tercerabut
Baiknya
kau tidak datang
Bila
kau adalah badai
Karena
setiap gunung ada datunya
Maka
hendaknya hidup tidak berakhir dengan pedang
MAKLUMAT PAGAN I | Puisi |
Datu-datu sudah banyak salah
Hitam dikira putih
Curian dianggap penghasilan
Kebenaran tlah disungsangkan
Namun urung dimafhumi
Bumi akan berarak menerjangi tabiatmu
Elang-elang putih
Wangi-wangi kamboja
Bulu-bulu bersayap, mengepak di telinga
Terbang ringan dalam angin
Kanan di tombak
Kiri di pisau
Bawa pekikkanmu ke banua
Potong tangan datu lalim
Siapa berjiwa, hendaklah gemetar
Siapa bernyawa, mestilah bersungkur
Siapa berempedu, memucatlah wajahmu
Hitam dikira putih
Curian dianggap penghasilan
Kebenaran tlah disungsangkan
Namun urung dimafhumi
Bumi akan berarak menerjangi tabiatmu
Elang-elang putih
Wangi-wangi kamboja
Bulu-bulu bersayap, mengepak di telinga
Terbang ringan dalam angin
Kanan di tombak
Kiri di pisau
Bawa pekikkanmu ke banua
Potong tangan datu lalim
Siapa berjiwa, hendaklah gemetar
Siapa bernyawa, mestilah bersungkur
Siapa berempedu, memucatlah wajahmu
Tentangku
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari diriku untuk dituturkan. Kuberi nama diriku Ie Hadi G dalam bidang kesenian, yang sebelumnya pernah menggunakan beberapa nama seperti Ie Ladore, Hidahar, dan Hawe. Lahir di sebuah kampung, Rainis, di daerah Kepulauan Talaud pada tanggal 25 Juni 1979. Diberi nama Rahadih Gedoan oleh orang tua. Rahadih merupakan sebuah ‘akronim kesedihan’ dari Rasa Hancur Di Hati.
Menekuni bidang sastra secara serius sejak tahun 1997 dengan memilih
kuliah di Fakultas Sastra Unsrat, Jurusan Sastra Indonesia. Namun hasrat
secara serius untuk menggeluti dan merambahi dunia sastra secara
praktis, terutama teater dan puisi, baru tercapai pada tahun 1998.
Senin, 24 Juni 2013
Dasar Acting dengan Melatih Mimik
Kebutuhan untuk mempelajari seni peran semakin tinggi. Sebab ternyata terapan dari seni peran ini bukan hanya urusan film dan drama/teater saja. Tetapi juga dibutuhkan dalam kebutuhan sehari-hari kita. Saat-saat tertentu kita perlu memainkan peran sebagai orang yang miskin, agar tidak disangka sebagai orang yang berduit. Atau memanipulasi semua penampilan dan ekspresi lalu berlagak sebagai orang yang tak bersalah. Semua bisa dilakukan dengan seni peran. Tapi ingat! Seni Peran bukanlah ilmu berdusta tetapi sebuah pengetahuan meniru untuk sesuatu.
Belajar seni acting atau seni peran sebenarnya tidaklah sesulit yang diperkirakan banyak orang. Hal yang dibutuhkan pertama hanyalah kemauan dan kesabaran dalam melatih semua anggota tubuh, suara/ vokal, serta penjiwaan. Berikut merupakan beberapa tips untuk melatih otot dan organ di wajah demi capaian Mimik yang maksimal.
Tentang Bingkai Hari Kemarin | Puisi |
Karena bukit yang di sini tak lagi simpan jejak mata air
Buat menyiram sekuntum harapan yang kau titip dulu
Inang, tadi malam aku berkali-kali memanah purnama
Karena tanah yang di sini tak lagi tumbuhkan setunas bunga
Buat harumkan bau doa yang pernah kau gantung di dadaku
Inang, hari ini aku telah mengasah tajam sebaris mantra
Buat meredam gelombang tagaroang
yang kan menantang
Karena di sini layar patoku
telah mengembang ditarik angin
Karena aku ingin mengantarkan di batas laut sana sebuah
mimpi
Karena hari ini aku harus menyulam di seberang sana serenda
kisah
Selasa, 18 Juni 2013
Penampakan Hantu Di Video Rekaman Tragedi Remaja Tomdano
Penampakan hantu di video rekaman tragedi remaja Tondano |
Tidak ada yang menyangka jika sebuah video rekaman amatir yang beredar melalui layanan Broadcast Message di BlackBerry Mesenger atau BBM waktu lalu berhasil merekam aktifitas hantu saat terjadinya tragedi naas yang merenggut nyawa para remaja asal Kelurahan Liningaan Kecamatan Tondano Timur.
Kejadian memilukan di Pantai Kawis, perbatasan desa Tulap dan desa Kombi, Kabupaten Minahasa tersebut sontak membuat banyak orang nyaris tidak percaya atas tenggelamnya 9 orang gadis akibat terseret arus laut.
Kamis, 23 Mei 2013
Kronologi Perjuangan Pembentukan Kabupaten Talaud
Perjuangan Talaud |
1. Pada 30 Desember 1994, diadakan pertemuan kekeluargaan di rumah Dinas Pembantu Bupati Wilayah Talaud antara tokohmasyarakat, ulama, Pentua-pentua adat, wakil generasi muda dengan Drs. J. Liunsanda dan menghasilkan kesepakatan tidak mempersoalkan kedudukan ibukota bakal kabupaten Talaud dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk menentukannya.
Rabu, 22 Mei 2013
Kronologi Terbentuknya Kabupaten Talaud
Wilayah Talaud |
Langganan:
Postingan (Atom)