Jumat, 07 Oktober 2011

Kerajaan Manado | Sejarah di Sulawesi Utara

Jika anda merupakan orang yang tertarik mempelajari sejarah atau mungkin hanya sekedar ingin tahu saja, apalagi tentang Sejarah Kerajaan Manado, maka artikel ini direkomendasikan untuk wajib dibaca.

Bangsa barat yang pertama-tama menemukan Manado ialah pelayar Portugis Simao d’Abreu pada tahun 1523. Kerajaan Manado pada waktu itu meliputi pulau-pulau sekeliling Minahasa dan sepanjang pantai Minahasa.


Raja-raja yang pernah memerintah antara lain : Raja Don Fernando pada tahun 1644; raja Laloda Mokoagouw pada tahun 1644-1670, sebagai raja terakhir.


Penduduk kerajaan Manado ialah suku Sangihe Sesuai pemberitaan Graafland, 1867.

Kerajaan Manado hilang diakibatkan oleh peperangan yang terjadi dengan raja-raja Bolaang, serta persengketaan-persengketaan dan juga kekurangan bahan makanan yang diakibatkan oleh merajalelanya kera, sesuai memori Padtbrugge 1682. sebagian besar penduduk berpindah ke pulau Sangihe dan yang lainnya berpindah ke Bitung kecil dekat Kiama dan sekitar Singkil sekarang ini yang sejak jaman itu disebut menurut nama asalnya Manado Tua. Pulau-pulau sekeliling Minahasa yang masuk kerajaan Manado Tua yaitu: P. Manado Tua, p. Siladeng, p. Bunaken, p. Mantehage, p. Nain, p. Talise, p. Bangka dan p. Lembeh.***

[Sumber tulisan: Buku karya Shinzo Hayase, Domingo M. Non, dan Alex J. Ulaen yang berjudul “SILSILAS/TARSILAS (GENEALOGIES) AND HISTORICAL NARRATIVES IN SARANGGANI BAY AND DAVAO GULF REGIONS, SOUTH MINDANAO, PHILIPPINES, AND SANGIHE-TALAUD ISLANDS, NORTH SULAWESI, INDONESIA” halaman 251-252].

1 komentar: