Aneh bin ajaib. Setelah mengandung selama 9 bulan, akhirnya Suhartina melahirkan ratusan batu permata. Ibu rumah tangga asal Takalar, Sulawesi Selatan ini, datang ke Makassar untuk memeriksakan kandungannya. Suhartina pun mengaku lega ketika sang dokter mengatakan jika bayi yang dikandungnya tidak ada masalah.
Berselang beberapa hari, setelah kembali ke Takalar, tepatnya Senin (3/10/2011) Suhartina pun akhirnya melahirkan. Namun, bukan bayi yang dia lahirkan, melainkan ratusan batu permata. Suhartina, ibu yang melahirkan permata ini mengaku sakit, layaknya akan melahirkan seorang bayi ketika ratusan permata keluar dari rahimnya.
Kabar tentang peristiwa unik itu, dengan cepat menyebar. Akibatnya, banyak warga yang penasaran dan tidak percaya dengan kejadian itu, berbondong-bondong melihat kondisi ibu yang baru melahirkan. Bukan hanya tetangga di Takalar, tetapi banyak pula dari tetangga Kabupaten seperti Jeneponto, Sungguminasa, bahkan ada yang dari Makassar.
”Betul, saya melahirkan batu permata yang jumlahnya seratus lebih,” ujar Suhartina.
Ibu yang mengaku melahirkan batu permata tersebut, mengaku kecewa dengan apa yang ia alami. Ia dan sang suami, sejatinya menginginkan seorang bayi. Namun, setelah menanti sembilan bulan, ia hanya melahirkan batu permata. Sebuah kejadian ajaib yang sulit diterima akal sehat, logika dan disiplin ilmu apapun, kecuali kekuasaan Tuhan!***
Berselang beberapa hari, setelah kembali ke Takalar, tepatnya Senin (3/10/2011) Suhartina pun akhirnya melahirkan. Namun, bukan bayi yang dia lahirkan, melainkan ratusan batu permata. Suhartina, ibu yang melahirkan permata ini mengaku sakit, layaknya akan melahirkan seorang bayi ketika ratusan permata keluar dari rahimnya.
Kabar tentang peristiwa unik itu, dengan cepat menyebar. Akibatnya, banyak warga yang penasaran dan tidak percaya dengan kejadian itu, berbondong-bondong melihat kondisi ibu yang baru melahirkan. Bukan hanya tetangga di Takalar, tetapi banyak pula dari tetangga Kabupaten seperti Jeneponto, Sungguminasa, bahkan ada yang dari Makassar.
”Betul, saya melahirkan batu permata yang jumlahnya seratus lebih,” ujar Suhartina.
Ibu yang mengaku melahirkan batu permata tersebut, mengaku kecewa dengan apa yang ia alami. Ia dan sang suami, sejatinya menginginkan seorang bayi. Namun, setelah menanti sembilan bulan, ia hanya melahirkan batu permata. Sebuah kejadian ajaib yang sulit diterima akal sehat, logika dan disiplin ilmu apapun, kecuali kekuasaan Tuhan!***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar