Kebutuhan untuk mempelajari seni peran semakin tinggi. Sebab ternyata terapan dari seni peran ini bukan hanya urusan film dan drama/teater saja. Tetapi juga dibutuhkan dalam kebutuhan sehari-hari kita. Saat-saat tertentu kita perlu memainkan peran sebagai orang yang miskin, agar tidak disangka sebagai orang yang berduit. Atau memanipulasi semua penampilan dan ekspresi lalu berlagak sebagai orang yang tak bersalah. Semua bisa dilakukan dengan seni peran. Tapi ingat! Seni Peran bukanlah ilmu berdusta tetapi sebuah pengetahuan meniru untuk sesuatu.
Belajar seni acting atau seni peran sebenarnya tidaklah sesulit yang diperkirakan banyak orang. Hal yang dibutuhkan pertama hanyalah kemauan dan kesabaran dalam melatih semua anggota tubuh, suara/ vokal, serta penjiwaan. Berikut merupakan beberapa tips untuk melatih otot dan organ di wajah demi capaian Mimik yang maksimal.
Cobalah ambil posisi di depan cermin. Perhatikan dengan seksama dahi, kening, mata, hidung, pipi, dan mulut anda. Cukup indah bukan ? Gunakan hitungan 2 x 8 untuk semua bagian latihan.
Cobalah ambil posisi di depan cermin. Perhatikan dengan seksama dahi, kening, mata, hidung, pipi, dan mulut anda. Cukup indah bukan ? Gunakan hitungan 2 x 8 untuk semua bagian latihan.
- Mulailah menggerakkan dahi naik turun. Pada setiap hitungan kedelapan coba tahan selama 8 hitungan lalu teruskan lagi latihan anda.
- Kemudian teruskanlah dengan menggerakkan kening kanan dan kiri satu per satu. Usahakan kening kiri tidak bergerak waktu menggerakkan kening kanan, lakukan hal yang sama untuk sebelahnya. Amatilah dengan seksama capaian anda di depan cermin.
- Bila anda telah berhasil dengan kening lanjutkan dengan mata. Usahakan anda mampu menggerakkan bola mata anda secara perlahan-lahan dari sudut termaksimal sebelah kiri sampai sebelah kanan. Lakukanlah juga dari arah yang berbeda. Setelah itu picingkanlah mata anda dan bukalah sampai besar (belalak) lalu ditahan selama 8 hitungan.
- Bila semua sudah dilakukan, cobalah melatih mulut. Jangan lakukan gerakan yang tiba-tiba, seperti tertawa, itu akan mengakibatkan resiko yang fatal. Moncongkanlah mulut, bukalah perlahan-lahan sampai menganga maksimal. Sekali lagi, jangan lakukan gerakan tiba-tiba bila tidak ingin berurusan dokter ahli saraf. Ini serius.
- Selanjutnya, buatlah gerakan menarik pipi, tepat seperti saat kita sedang mengembangkan senyum. Pada setiap hitungan kedelapan coba tahan selama 8 hitungan lalu teruskan lagi latihan anda.
- Cobalah bereksperimen dengan menggabungkan beberapa unsur latihan, misalnya dengan membelalakan mata dan digabung dengan memoncongkan mulut. Lakukanlah dengan menahan selama 16 hitungan untuk latihan ini.
Latihan serius yang paling tidak dilakukan sebanyak 2x dalam seminggu akan membawa hasil yang maksimal. Selamat mencoba dan semoga berhasil.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar